MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UNTUK MENCIPTAKAN JOY FULL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS BAIK SECARA DARING MAUPUN LURING





 
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UNTUK MENCIPTAKAN JOY FULL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS  BAIK SECARA DARING MAUPUN LURING


Tanpa terasa ternyata kita sudah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh, atau Belajar Dari Rumah ini sudah berlangsung selama 2 tahun yang lalu. Ketika Pembelajaran Online ini di mulai di WAG Instruktur Kurikulum kami diminta untuk menuliskan tentang pengalaman kami mengajar secara online. Karena Pembelajaran secara online ini Merupakan pembelajaran gaya Baru yang benar-benar dijalan secara full, kepada peserta didik. Teman-teman yang Gaptek tentu saja kelimpungan dengan adanya perubahan Pola Pembelajaran seperti ini. Sebelum Gurunya juga di minta untuk mengajar dari rumah, itulah waktu yang dimanfaatkan oleh kami semua untuk mengadakan pelatihan secara dadakan tentang pemanfaatan Google Classroom dan WAG saja, itu Merupakan pembelajaran yang sempat kami lakukan sebelum Pembelajaran secara jarak jauh benar-benar dilakukan.

Tapi Alhamdulillah Aku memang senang mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan teknologi, walaupun Aku hanya sebagai guru IPS. Selama kami melakukan Pembelajaran Jarak Jauh ini, Aku selalu berusaha untuk mencoba hal-hal  baru dalam Pembelajaran secara online yang Aku terapkan dalam Pembelajaran IPS. Misalnya di awal PJJ yang Aku lakukan, Aku berusaha bagaimana membuat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Hal-hal yang pernah ku coba dalam PJJ selama ini, Alhamdulillah Aku juga membuatnya dalam beberapa karya tulisan, yang kuharapkan kesemuanya dapat bermanfaat bagi semua guru yang membutuhkan. Misalnya tulisan Artikelku yang pertama kali ditayangkan di Website: https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/, berikut judul tulisan Artikel yang ditayangkan :

Dari ketiga tulisan ini lah mambuatku terpacu untuk mencoba-dan mencoba lagi formula pembelajaran yang bisa kulakukan agar pembelajaran jarak jauh bisa dilakukan secara optimal dan yang paling penting adalah menyenangkan. Pada awal pembelajaran juga Aku juga kadang membuat selingan pembelajaran IPS dikaitkan dengan Puisi Haiku, dan ternyata menghasilkan hasil yang luar biasa, Anda bisa melihat hasil dari peserta didik kami dengan Pembelajaran Online pun mereka bisa memproduksi hasil literasi peserta didik kami dalam bentuk Puisi. Ini adalah sebagian Puisi yang didapat dari Penggabungan Pembelajaran Puisi Haiku dengan menggunakan Google Form pada Google Classroom., berikut contoh hasil mereka yang Aku abadikan dalam bentuk tulisan :

1.    Di tiga bulan pertama pada masa Pandemi Corona, Kami melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PJJ atau BDR tersebut. Ternyata PJJ yang selama ini kami lakukan ada beberapa siswa yang tidak dapat melakukan itu semuanya, Misalnya penggunaan buku Kvisoft, hanya 35% saja yang bisa membukanya. Kemudian menggunakan kuis atau mengerjakan soal dengan menggunakan Quizzizz secara langsung, yang bisa mengikuti hanya sekitar 85%, karena banyak juga diantara peserta didik yang tidak punya HP sendiri, meraka menggunakan HPnya satu untuk berdua, bahkan ada juga yang berempat, karena dalam sekeluarga hanya memiliki 1 HP dan itu pun digunakan ayahnya dulu untuk bekerja. Khususnya kelas VII, tapi untuk kelas 9, yang tidak bisa langsung mengerjakan hanya sekitar 2% saja. Karena HP-nya digunakan secara bersama.

Akhirnya Pada saat tahun pelajaran baru, kami memutuskan untuk menggunakan Media Sosial WAG dan Google Classroom, yang hampir 100% peserta didik bisa mengikutinya. Sebagai selingan kami juga bisa menggunakan model Pembelajaran Online lainnya, yang Kami dapatkan dapatkan pada saat pelatihan atau webinar, seperti Wordwall, Padlet dan Pemanfaatan Blogspot. Di Samping itu pula Aku juga mengembangkan Potensi Literasi Peserta didik agar mereka juga bisa berkarya dengan hasil tulisannya yang Aku kaitkan dengan memasukkan Puisi Akrostik Dalam Pembelajaran IPS Yaitu Pemanfatan WAG, dan semuanya itu sudah ku tuangkan dalam sebuah karya.

Setelah Pembelajaran dengan menggunakan Puisi Akrostik dalam pembelajaran IPS, Aku melihat bahwa sebenarnya Potensi Peserta didik yang Aku ajarkan disini luar biasa, hanya dengan memberikan sedikit motivasi saja tapi sudah menunjukkan hasil yang luar biasa. Maka pada pertemuan berikutnya Aku mencoba untuk memasukkan Puisi Haiku dalam pembelajaran IPS, dengan tujuan yang sama, bagaimana Literasi Peserta didikku jika di latih untuk merangkai kata, apakah mereka bisa. Ternyata Dugaanku benar mereka memang anak-anak yang luar biasa, dengan memberikan motivasi sedikit saja hasilnya juga luar biasa anak bisa membuat karangan puisi Haiku.

Sebenar hasil yang dikumpulkan oleh peserta didikku sudah luar biasa, Dari tulisan-tulisan ini, nanti akan kujadikan sebagai buku Antologi Puisi Akrostik, Peserta didikku. Jika disesuaikan dengan judul dan jumlah kelas yang kuajarkan pada saat ini, bisa saja dibuat menjadi 12 buku Puisi Antologi Puisi Akrostik dan Puisi Haiku Dalam Pembelajaran IPS, tapi jatah dari sekolahku untuk TW ini hanya 1, mudah-mudahan di TW 2, satu buku lagi, dan itu sudah di setujui oleh Kepala Sekolah. Mudah-mudahan tahun ini dari Pembelajaran IPS bisa 2 Judul buku yang bisa di terbitkan dari mengembangkan Potensi Peserta Didik yang luar biasa. Ini ada contoh Puisi Haiku karya Intan Aulia, yang berkaitan dengan Potensi Diri Peserta Didik tentang Haiku Kesaktian Pancasila dan Haiku HUT TNI.

PUISI HAIKU

Nama : intan aulia putri (21)

Hari Kesaktian Pancasila

 

Pancasila yang sakti karena merupakan

Perwujudan nilai, budaya, dan jati diri bangsa

Tanah air kita yang tercinta

 

Bung Karno sang pemimpin besar

Merumuskan Pancasila dengan sungguh – sungguh demi kemerdekaan

Tanah air bumi pertiwi Indonesia

 

Pancasila merupakan bagian terpenting Indonesia

Sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia

Yang sesuai dengan budaya nusantara

 

Marilah hargai jasa pahlawan bangsa

Yang berjuang memerdekakan bangsa, merebutnya dari penjajah

Mengibarkan merah putih dengan bangga

 

 

HUT TNI

 

Dirgahayu TNI jayalah selalu Indonesiaku

Majulah Tentara Indonesia, garda pelindung terdepan bangsa

Teruslah berjuang wahai perwira bangsa

 

Kau korbankan waktumu demi bangsa

Tak segelintir rasa takut terlihat di wajahmu

Walaupun harimu dipenuhi dengan pembantaian

 

Kau rela pertaruhkan seluruh nyawamu,

Air mata tak dapat meruntuhkan semangat juangmu

Semangat yang membara menaklukan penghalangmu

 

Derap langkah kaki yang gagah

Membawa dan memikul beban yang berat dipundak

Supaya terjaga keamanan seluruh bangsa

 

Pengabdian itu bukan tentang pangkat

Melainkan tentang keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankannya

Semoga TNI selalu dicintai rakyat

 

Dirgahayu TNI, semoga terus berjaya

Di darat, di laut maupun di udara

Teruslah mengawal NKRI dan rakyatnya

 

Ini baru satu contoh, masih banyak lagi Puisi yang sudah dibuat oleh peserta didikku, yang rencananya ini juga akan dibukukan, Ternyata dengan Belajar dari Rumah dan memanfaatkan teknologi ada dampak positifnya, ketika Aku menerapkan pembelajaran ini 100 %, peserta didik mengumpulkan tugas, karena mereka bisa melihat bahwa tulisan mereka ditayangkan secara online dan itu adalah salah satu bentuk penghargaan bagi meraka. Ternyata Dalam waktu singkat saja sudah banyak sekali tulisan yang dihasilkan oleh peserta didikku, mudah-mudahan Bukunya pun cepat terealisasi, Aamiin.

Sebenarnya masih banyak hal-hal yang bisa ku lakukan untuk pembelajaran Joyfull learning yang sifatnya bisa Luring, misalnya membuat Mind Map dan membuat POP UP BOOK dalam pembelajaran IPS, dan ternyata menghasilkan hasil kreasi peserta didik yang luar biasa. Untuk Program selanjutkan Aku ingin mengajak kepada peserta didik untuk melatih mereka untuk ke tantangan berikutnya yaitu membuat Karangan Opini tentang Sumpah Pemuda di Masa Pandemi, dan Hari Pahlawan di Masa Pandemi, Aku berupaya untuk memanfaatkan teknologi, dan tidak lupa melaksanakan dengan kegiatan yang menyenangkan, dan Alhamdulillah anak-anak menyukainya. Seiap pembelajaran IPS hampir bisa diikuti oleh peserta didik 100 %. Alhamdulillah selama PJJ ini, aku sudah bisa menghasilkan 1 buku Antologi Cerpen karya Gabungan Guru dan Peserta Didik kami di SMPN 179 Jakarta yang berjudul “Warna Cerita Kita”, Antologi Pejuang Literasi, dan Karya Buku Perdanaku sendiri Pembelajaran Online Pada Masa Covid-19. Kesemuanya itu bisa berwujud dengan memanfaatkan Teknologi Untuk Menciptakan Joy Full Learning Dalam Pembelajaran IPS Baik Secara Daring Maupun Luring.  Di bawah ini adalah contoh hasil Kreatifitas Peserta Didik Dalam Pembelajaran Online Selama BDR.



Dilahirkan di kota Jakarta,  pada tanggal 17 Agustus 1971. Merupakan anak ke sembilan dari sepuluh bersaudara dari pasangan Marzuki dan Maemunah. Menempuh pendidikan dimulai dari Madrasa Ibtidaiyah (lulus tahun 1984), MTs. Daarussalaam (lulus tahun 1987), SPG Aisyiyah (lulus tahun 1990), IKIP Muhammadiyah Jakarta (lulus tahun 1995),  dan S2 Universitas Indraprasta Jakarta (lulus tahun 2018). Penulis adalah guru SMP Negeri 179 Jakarta Timur, yang mempunyai hobby membaca dan jalan-jalan. Mempunyai cita-cita  agar hidupnya selalu bermnfaat bagi orang lain, bangsa dan negara, Aamiin.

Dibawah ini adalah hasil karya menulisku dan siswaku.

 




Salam Literasi

 

Lenteng Agung 2020




Komentar

  1. Terima kasih sdh ikut memeriahkan bulan bahasa dan sumpah pemuda

    BalasHapus
  2. semoga masuk nominasi ya bu karya tulisnya

    BalasHapus
  3. bagus bu.mudah-mudahan masuk nominasi ya bu.amien

    BalasHapus
  4. Mantap Bu. Ada yang bisa dipelajari. Mudah mudahan, Ibu bisa ikut lomba dan memenangkan lomba ya Bu,,

    BalasHapus
  5. keren bu, banyak pelajaran yang bisa diambil dan membuat kita gemar membaca��������

    BalasHapus

Posting Komentar

Jumlah Pembaca

Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN