AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
BAB 3
AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan peserta didik diharapkan dapat :
a. menjelaskan kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia;
b. menyebutkan jenis-jenis kebutuhan manusia
c. menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi;
d. menjelaskan kegiatan produksi;
e. menjelaskan kegiatan distribusi;
f. menjelaskan kegiatan konsumsi
g. menjelaskan kaitan antara permintaan, penawaran, dan harga;
h. menjelaskan peran
pasar bagi kehidupan masyarakat;
i. menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan
ekonomi;
j. menjelaskan peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi
Indonesia;
dan
k. menjelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan-penawaran
untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Prawacana
Setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki
kekayaan dan potensi
alam yang berbeda. Sumber daya yang tidak merata antarwilayah menimbulkan
kelangkaan komoditas tertentu di suatu wilayah. Kelangkaan dapat terjadi karena sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan.
Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia
berarti munculnya masalah pemenuhan kebutuhan yang disebut masalah ekonomi.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan
kebutuhan terbatas itu menimbulkan munculnya masalah ekonomi karena adanya, barang dan jasa yang sangat terbatas keberadaannya.Untuk mengatasi kelangkaan, diperlukan kegiatan ekonomi yang
menunjangnya.Dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi diperlukan
kreativitas dalam kegiatan ekonomi agar mampu menyediakan barang kebutuhan
dengan baik demi kesejahteraan manusia.
A. Kelangkaan dan
Kebutuhan Manusia
Ayo perhatikan di sekelilingmu! Manusia juga
dikenal sebagai mahluk ekonomi (homo
economicus) karena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional
sehingga dapat mencapai kesejahteraannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
manusia bertindak sebagai mahluk sosial. Manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan
tanpa melakukan interaksi dengan orang
lain. Interaksi manusia dengan manusia lain
menunjukkan bahwa manusia
sebagai mahkluk sosial
yang selalu hidup bersama dan
tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan. Tindakan manusia melakukan
interaksi dengan manusia
lain misalnya, untuk memperoleh beras dengan cara membeli dari pedagang di pasar karena secara
individu tidak mampu menghasilkan beras itu.
Kebutuhan manusia yang beragam
dan selalu terus
bertambah tersebut tidak mungkin dapat terpenuhi tanpa adanya interaksi sosial, sebagai mahkluk
sosial manusia selalu membutuhkan manusia lain. Interaksi
sosial merupakan kunci
dalam
sendi-sendi kehidupan sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin terjadi
aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan – hubungan sosial yang
dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antar
individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Secara
sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu, saling menegur, berkenalan, dan memengaruhi.
Interaksi sosial tidak terbatas oleh waktu karena dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja.Dengan adanya interaksi maka terjadi saling
memengaruhi sehingga menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupan. Kondisi
tersebut dinamakan proses
sosial, dimana terjadi
pengaruh timbal balik antara perbagai segi kehidupan
bersama.Interaksi sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai
mahkluk sosial.Manusia tidak
mampu hidup sendiri, sejak manusia dilahirkan kita selalu membutuhkan
keberadaan orang lain.
Manusia memiliki naluri
untuk hidup bersama
dengan orang lain, dan ingin bersatu
dengan lingkungan sosialnya. Agar manusia dapat menjalankan fungsi
sebagai makhluk ekonomi
dan makhluk sosial
maka dalam kegiatannya perlu mematuhi aturan-aturan atau norma-norma
tertentu. Tanpa aturan –aturan yang mengatur proses kehidupan, maka manusia akan bertindak
semena-mena.
1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi
Manusia
Pernahkah kalian perhatikan aktivitas tiap orang
yang ada di sekitar kalian? Orang-orang yang ada di sekitar
kalian melakukan aktivitas sepanjang hari agar
kebutuhannya terpenuhi. Kebutuhan
manusia semakin hari semakin
bertambah. Pada zaman pra aksara,
kehidupan masih primitif
untuk memenuhi kebutuhan
mereka dengan cara berburu dan meramu. Kemudian seiring dengan majunya
cara berpikir dan kebudayaan, mereka
mulai hidup menetap dan bercocok tanam dan untuk
memenuhi kebutuhan dilakukan dengan cara barter. Kebutuhan mereka belum terpenuhi dengan cara barter
karena barang- barang yang
mereka miliki belum tersedia banyak dan belum tersedia uang sebagai sarana
untuk melakukan tukar-menukar.
Kebutuhan manusia demikian banyak,
sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber
alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya antara daerah yang satu dengan daerah lain tidak sama. Beberapa
daerah yang tersedia secara
melimpah dan sebagian
daerah lain tersedia
sumber daya yang sedikit sehingga terjadi interaksi
antar daerah untuk memenuhi kebutuhan.
Kelangkaan sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia akan
menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup.Kelangkaan ini merupakan masalah
ekonomi manusia. Masalah
ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang terbatas, sedangkan alat
pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas adanya.Ketidakseimbangan
antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan itu disebut kelangkaan.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi.
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani
Oikonomia yang berarti rumah tangga.
Oikonomia merupakan kata majemuk yang
terdiri dari dua kata ‘oikos dan nomos.’Oikos artinya rumah tangga, dan nomos artinya aturan, Jadi arti kata
ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur
rumah tangga. Ilmu ekonomi
termasuk kelompok ilmu sosial.
Para pakar ekonomi memberi batasan-batasan yang berbeda-beda
tentang pengertian ilmu ekonomi.
Meskipun definisi atau batasan
yang mereka berikan berbeda tetapi pada dasarnya
mengandung makna yang sama. Definisi ilmu ekonomi yang sering
digunakan “ Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.“ Berdasar definisi itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kemakmuran akan tercapai bila kebutuhan sudah terpenuhi. Untuk mencapai
kemakmuran itu manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan-tindakan atau
pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu maupun materi.
Berdasarkan kajian geografis, permasalahan ekonomi
setiap daerah dan wilayah berbeda.Sebagai Negara
kepulauan Indonesia memiliki keragaman bentuk muka bumi, mulai daratan hingga
lautan. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan
yang erat dengan aktifitas
manusia sebagai penghuninya. Dimana
kondisi sosial suatu wilayah tidak akan terlepas dari keadaan fisiknya.
Satu ciri utama kajian geografis
adalah mengkaji hubungan antara unsur fisik dan unsur
sosial di permukaan bumi.Pemanfaatan lingkungan
fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan kualitas manusianya.Kondisi sosial manusia
selalu dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
dapat terpenuhi kalau pembangunan wilayah tersebut berkembang dengan baik.
Permasalahan ini tentu akan berdampak pada ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan. Kelangkaan menjadi permasalahan tiap daerah baik di perkotaan maupun
di pedesaan.
Di kota-kota umumnya
terdapat permukiman kumuh dihuni para
pendatang yang belum berhasil mewujudkan impiannya. Daerah terpencil terjadi
karena secara geografis terletak di daerah yang sulit
dijangkau
seperti
dilereng
gunung, di kepulauan, maupun di tengah hutan.Daerah tersebut mengalami
perubahan pembangunan, meskipun sebenarnya kaya sumber daya alam. Pembangunan
dan pengembangan wilayah di Indonesia harus disesuaikan dengan kondisi
geografis dan kondisi sosial
masyarakat.
Kondisi geografis
wilayah Indonesia yang beragam harus disikapi dengan pembangunan sarana perhubungan.Banyak daerah
tidak dapat dijangkau karena kondisi jalan rusak
parah seperti jalan-jalan di kawasan Sumatra
dan Kalimantan. Permukiman
kumuh menjadi polemik di perkotaan.Pembangunan di segala sektor, termasuk di desa hendaknya memperhatikan
kondisi sosial ekonomi yang berlaku di
masyarakat sehingga tidak
terjadi ketimpangan.Hubungan
antar pulau disikapi dengan membangun
jalur pelayaran dan penerbangan. Jalur pelayaran dilakukan dengan membangun
pelabuhan dan jalur penerbangan dengan membangun bandara.
Upaya pengembangan wilayah antar pulau, penyediaan pelayaran dan
penerbangan merupakan prioritas
yang terus dirintis. Aspek sosial harus diperhatikan
dalam pengembangan wilayah agar proses pembangunan tidak berbenturan dengan
nilai-nilai masyarakat setempat.Berdasarkan kajian
wilayah dan kondisi wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan masalah
ekonomi yang rumit.Terjadi
kesenjangan sumber daya diantara wilayah-wilayah tersebut. Di suatu daerah kelebihan sumber daya dan di daerah
lain kekuarangan sumber daya.Kesenjangan tersebut menimbulkan permasalahan ekonomi terutama
dalam penyediaan barang dan jasa. Salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan
ekonomi tersebut sebaiknya pendistribusian sumber daya termasuk di dalamnya
distribusi sumber daya manusia.
Dari uraian tadi jelas bahwa kebutuhan manusia demikian
banyaknya, sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber
alam lain yang menjadi
bahan untuk menghasilkan barang dan jasa jumlahnya terbatas atau langka.
Kelangkaan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia akan menyebabkan kurangnya atau
tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan
manusia itu berarti munculnya masalah pemenuhan kebutuhan, yang kemudian masalah
itu dikenal dengan masalah
ekonomi.
21.Keizia Bilqis Maulida
BalasHapus