Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Bab II
Perubahan
Sosial
Budaya
dan
Globalisasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan mampu melakukan hal-hal
sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya.
2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya.
3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan.
4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia.
5. Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi.
Prawacana
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan dalam masyarakat dapat berkaitan dengan perubahan pada lembaga sosial, nilai sosial, pola perilaku, organisasi, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Perubahan yang terjadi di masyarakat dikenal juga dengan istilah perubahan sosial budaya. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya? William Ogburn dalam Elly M Setiadi (2011) berpendapat bahwa batasan ruang lingkup perubahan sosial budaya, mencakup perubahan pada unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun yang bersifat nonmaterial (immaterial), beliau menekankan perubahan sosial sebagai pengaruh yang besar dari unsur- unsur kebudayaan materiil terhadap unsur kebudayaan immateriil. Kecepatan perubahan sosial budaya setiap masyarakat berbeda-beda tergantung dari terbuka atau tidaknya suatu masyarakat.
Masyarakat industry akan mengalami perubahan sosial budaya lebih cepat dibandingkan perubahan pada masyarakat agraris. Perubahan dapat terjadi pada hal-hal yang bersifat tradisional menjadi modern. Perubahan semacam ini dikenal juga dengan modernisasi. Apa yang dimaksud dengan modernisasi? Koentjaraningrat (1985) menjelaskan, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Modernisasi mencakup sistem nilai, cara berpikir, berperasaan dan bertindak, serta teknologi yang sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Selain dari perubahan sosial dan modernisasi di dalam masyarakat terdapat juga proses yang disebut globalisasi.
Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Selo Soemardjan (1962) menjelaskan bahwa globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama secara cepat. Globalisasi melanda berbagai bidang baik bidang iptek, ekonomi, transportasi, politik ataupun budaya. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena globalisasi membawa dampak positif dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Namun begitu globalisasi juga mempunyai dampak negatif. Agar integrasi bangsa tetap kukuh diperlukan upaya untuk menghadapi arus globalisasi. Bagaimana proses perubahan sosial budaya di Indonesia? Bagaimana upaya untuk menghadapi arus globalisasi agar kehidupan integrasi bangsa dapat berjalan dengan baik? Kamu akan mempelajari berbagai hal tersebut dalam bab ini.
A.
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Bangsa Indonesia dari Sebelum Merdeka Menjadi Bangsa yang Merdeka.
Pernahkah kamu memperhatikan perbedaan kondisi masyarakat tempat tinggalmu? Apakah ada perbedaan antara keadaan sekarang dan beberapa tahun yang lalu? Begitulah masyarakat, selalu mengalami perbedaan dari waktu ke waktu, sama halnya seperti gambar di atas. Coba amati gambar di atas! Perbedaan kondisi apa yang dapat kamu lihat dari gambar di atas? Dalam gambar menunjukkan keadaan bangsa Indonesia ketika terjadi penjajahan, proklamasi kemerdekaan, pembangunan yang semakin berkembang sampai dengan keadaan di mana kebebasan berbicara mulai diundangkan dan kemudian berdampak pada banyak terjadi demonstrasi. Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat-alat. Dalam cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan, misalnya perubahan dari berpikir magis ke rasional (menerima segala sesuatu secara objektif dengan menggunakan pikiran yang rasional). Selain itu terdapat perubahan dalam penggunaan alat dari tradisional ke alat yang lebih modern. Tahukah kamu, hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya?
Untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!
Setelah melakukan kegiatan
di atas tentunya kalian sekarang sudah paham mengenai hubungan antara perubahan
sosial dan perubahan budaya. Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014)
mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Menurutnya perubahan sosial sebagai
perubahan pada system sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Apa saja yang
termasuk perubahan sosial dan perubahan budaya? Perubahan sosial misalnya
perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat,
perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan
lainnya. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal
yang termasuk perubahan budaya di antaranya adalah perubahan pada alat
transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya.
Dapatkah kamu menyebutkan contoh perubahan sosial dan perubahan budaya yang
lainnya?
Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa perubahan sosial dan
perubahan budaya saling berkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan
sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahan
sosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya. Namun yang harus
diingat bahwa tidak semua perubahan budaya dapat menyebabkan
perubahan sosial atau sebaliknya. Dengan demikian, perubahan
sosial budaya merupakan penggunaan istilah yang dapat digunakan untuk mencakup
kedua jenis perubahan yang terjadi.
1.
Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sangat beragam baik
bentuk maupun jenisnya.
Oleh karena itu, untuk mempermudah mempelajari bentuk perubahan sosial budaya perlu diklasifi kasikan.
Perhatikan grafik dan penjelasan berikut:
1) Perubahan Dilihat dari Waktunya
Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu
yang berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat tradisional tentunya kecepatan perubahan
sosial budayanya akan lebih lambat
dibandingkan dengan masyarakat modern. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih terbuka
dan heterogen dibandingkan dengan masyarakat
tradisional. Untuk mengetahui gambaran yang
lebih jelas tentang perubahan sosial budaya perubahan sosial budaya lambat dan cepat amatilah gambar 2.5 dan 2.6
berikut ini!
1)
Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi
Perubahan sosial lambat
dikenal juga dengan evolusi. Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial
yang memerlukan waktu lama dan diikuti oleh
rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat.
Perubahan sosial pada masyarakat tradisional dapat dikategorikan mengalami perubahan lambat ini. Dalam masyarakat tradisional perubahan
yang terjadi kecil dan cukup lama sehingga mereka
seolah tampak tidak mengalami perubahan.
Dapatkah kamu memberikan contoh dari perubahan evolusi?
Gambar 2.5 adalah contoh kehidupan masyarakat primitif. Lamanya waktu yang
diperlukan dalam perubahan mata pencaharian masyarakat dari masa berburu dan
meramu, bercocok tanam dan beternak, masa pertanian, dan masa perundagian dapat
dicontohkan untuk perubahan evolusi. Masih ingatkah kamu tentang perubahan
masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara yang telah dibahas di kelas VII?
Bagaimana perubahan sosial budaya yang terjadi pada masa itu?
2)
Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi
Gambar 2.6. menunjukkan terjadinya
revolusi industri. Revolusi industri merupakan perubahan sosial budaya yang
dapat dikategorikan
dalam perubahan sosial cepat. Revolusi industri
sebenarnya berlangsung cukup lama yaitu
tahun 1750-1850. Namun karena revolusi industry mengakibatkan
perubahan secara besar-besaran maka waktu 100 tahun bukan menjadi waktu yang lama. Untuk itulah revolusi
industri tetap dikategorikan dalam perubahan
sosial budaya cepat. Apakah yang dimaksud
perubahan sosial budaya cepat atau revolusi? Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat
dan hal-hal
mendasar dalam masyarakat
ikut mengalami perubahan. Perubahan besar apa saja yang terjadi sebagai akibat
dari revolusi industri? Perubahan besar terjadi di bidang pertanian,
manufaktur, pertambangan, transportasi,,dan teknologi. Revolusi industri dimulai
di Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika, dan Jepang.
Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor revolusi di negara lain. Revolusi
industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya ataupun
bagi negara lain, antara lain sebagai berikut.
a)
Proses mekanisasi dalam usaha industri.
b)
Perdagangan makin berkembang.
c)
Transportasi lancar.
d)
Berkembangnya urbanisasi.
e)
Terjadinya kesenjangan sosial.
Selain akibat di atas,
setelah adanya revolusi industri terjadi perubahan pada sendi atau dasar dari
kehidupan masyarakat terutama pada lembaga kemasyarakatan. Revolusi industri
mengubah pola hubungan antara buruh dan majikan, sistem kekeluargaan dan
sebagainya. Pada dasarnya perubahan sosial budaya yang cepat atau revolusi
dapat terjadi tanpa direncanakan atau direncanakan terlebih dahulu.
b.
Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya
1). Perubahan yang
Pengaruhnya Kecil
Apakah kamu pernah
memotong rambut sesuai dengan gaya rambut terbaru yang sedang tren?Bukankah
ketika memilih baju kamu akan memilih
yang sesuai dengan model saat ini? Apakah terjadi perubahan model baju yang
kamu pakai tahun ini dengan tahun kemarin? Apakah semua orang mengikuti model
rambut atau gaya berbusana yang sedang populer? Perubahan yang pengaruhnya kecil
diikuti oleh sebagian kecil orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan
mendasar pada bidang kehidupan. Apakah kamu dapat memberikan contoh perubahan
yang pengaruhnya kecil? Apakah yang dimaksud dengan perubahan yang pengaruhnya
kecil? Perubahan yang pengaruhnya kecil merupakan perubahan yang tidak membawa
perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya kecil
artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang
menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi
sebagian besar masyarakat.
2)
Perubahan yang Pengaruhnya Besar
Pada bentuk perubahan
sebelumnya kamu telah membahas materi tentang revolusi sebagai perubahan yang mempengaruhi
sendi-sendi dan dasar kehidupan masyarakat.
Perubahan semacam ini termasuk bentuk perubahan
yang pengaruhnya besar. Lalu apakah yang dimaksud dengan perubahan yang pengaruhnya besar? Perubahan yang
pengaruhnya besar adalah perubahan yang
membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam
suatu masyarakat. Dapatkah kamu memberikan contoh mengenai perubahan sosial yang pengaruhnya besar? Industrialisasi
merupakan salah satu contoh dari bentuk
perubahan ini. Seberapa besar pengaruh proses
industrialisasi? Industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi
merupakan proses perubahan sosial ekonomi
yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat
agraris menjadi masyarakat industri. Di manakah kita dapat menemukan industrialisasi? Proses industrialisasi dapat
ditemukan dalam masyarakat kota ataupun
masyarakat desa. Pembangunan pabrik-pabrik untuk
kepentingan industri sebagai bagian dari proses industrialisasi. Dapatkah kamu menemukan contoh lain berkaitan dengan
perubahan sosial yang pengaruhnya besar?
1)
Perubahan Dilihat dari Perencanaannya
1). Perubahan yang
Direncanakan/Planned Change
Gambar 2.8 adalah contoh dari perubahan sosial yang direncanakan. Mengapa pembangunan jalan dikategorikan dalam perubahan sosial budaya yang direncanakan? Perubahan yang direncanakan atau planned change merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan. Salah satu contoh pembangunan yang dilakukan di Indonesia adalah pembangunan jalan. Kondisi jalan di Indonesia berbeda-beda, terdapat jalan yang sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan yang terdapat di suatu daerah bermacam-macam, ada jalan nasional dan jalan daerah. Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi yang dibangun untuk memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan penghubung antar kabupaten/kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten. Siapakah yang merencanakan pembangunan jalan? Pembangunan jalan direncanakan oleh pihak-pihak yang merencanakan perubahan atau biasa disebut agent of change. Siapa yang dapat dikategorikan sebagai agent of change? Pemerintah, masyarakat, atau tokoh masyarakat dapat menjadi contoh pihak yang berperan dalam merencanakan perubahan.
Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain tentang
perubahan sosial yang direncanakan? Selain pembangunan jalan sebagai perubahan
sosial yang direncanakan, dapat dicontohkan pula penerapan teknologi dalam kegiatan
pendidikan. Penerapan Buku Sekolah Elektronik, misalnya, merupakan suatu
perubahan yang direncanakan. Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan
pendidikan tersebut juga merupakan perubahan sosial budaya yang dikehendaki atau
direncanakan. Pembangunan di bidang pendidikan ditujukan untuk mengejar
ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan bangsa lain. Pembangunan di bidang
ilmu pengetahuan dan pendidikan akan mendukung peningkatan kemampuan sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing. Penerapan teknologi dalam
bidang pendidikan dilakukan untuk mempermudah proses pembelajaran.
2) Perubahan
yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change
Apakah perubahan yang
terjadi akibat dari bencana alam direncanakan sebelumnya? Apa yang dimaksud
dengan perubahan yang tidak direncanakan? Perubahan
sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan
yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti gunung meletus, gempa, banjir dan sebagainya
akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. Perubahan sosial
budaya yang tidak direncanakan terkadang
terjadi sebagai akibat perubahan yang direncanakan.
Sebagai contoh, perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang
direncanakan. Kemajuan dan penerapan
teknologi tersebut menguntungkan petani karena menghemat
tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain menimbulkan
dampak yang tidak
direncanakan, misalnya, banyak buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya
telah digantikan mesin. Selain itu, dampak lainnya adalah memudarnya nilai kegotongroyongan
warga masyarakat dalam mengerjakan lahan pertaniannya.
Komentar
Posting Komentar