Lembaga Sosial

 

Lembaga Sosial

Hindun, M.Pd

 

Pengertian Lembaga Sosial

Coba bayangkan sebuah sepeda. Terdapat bagian-bagian yang saling berkaitan dan dirangkai sedemikian rupa hingga akhirnya sepeda dapat berfungsi dengan baik. Jika satu roda saja dalam keadaan rusak maka sepeda tidak dapat dikayuh dan pada akhirnya tidak dapat difungsikan.

Sekarang kita beralih ke sistem sosial masyarakat. Masyarakat kita terdiri dari bagian-bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda guna mendukung keselurahan sistem sosial kehidupan. Bagian-bagian yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat ini yang kita sebut sebagai lembaga sosial. Masing-masing lembaga sosial yang terdiri berbagai aturan/tata cara kehidupan berfungsi untuk menjalankan sistem sosial masyarakat dan mencapai keteraturan sosial.

Lembaga sosial adalah seperangkat norma (aturan/tata cara) yang mengatur perilaku/tindakan individu dalam kehidupan bermasyarakat. Seperangkat norma dimaksud dibentuk oleh masyarakat sendiri sehingga dapat dipertahankan dan diubah tergantung kebutuhan masyarakat itu sendiri. Norma-norma tersebut pada dasarnya tersusun dengan saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya guna mempertahankan fungsionalitas dan stabilitas keseluruhan masyarakat. Lembaga-lembaga sosial yang ada disekitar kita bersifat mengatur tentang bagaimana individu harus bertindak, berperilaku serta beraktivitas sehari-hari.

Mengapa seperangkat norma yang dibentuk dan dipertahankan oleh masyarakat disebut sebagai lembaga sosial? Apakah semua norma dapat dikatakan lembaga sosial? Kata kuncinya ada pada kata ‘pelembagaan’ (istilah lainnya yaitu ‘institusionalisasi’). Pelembagaan merupakan proses dimana suatu perilaku/aktivitas masyarakat menjadi berpola (terjadi secara berulang, menjadi kebiasaan) dan pada akhirnya menjadi pedoman bersama dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial

Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari keberadaan lembaga sosial dalam masyarakat, yaitu:

1.    Menjaga terciptanya keteraturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat;

2.    Menjadi pedoman individu dalam bersikap serta memberikan batas-batas dalam bertingkah laku agar individu tidak menyimpang;web

3.    Menjaga integrasi dan ikatan sosial antar anggota masyarakat;

4.    Sebagai alat/sarana pengendalian sosial dalam masyarakat;

5.    Sebagai alat pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Terdapat beberapa ciri dari lembaga sosial, diantaranya adalah sebagai berikut:

§  Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang terstruktur dan relatif kekal;

§  Norma-norma yang terdapat pada lembaga sosial melalui proses yang panjang hingga dapat diakui oleh masyarakat;

§  Lembaga sosial memiliki sanksi yang mengikat tentang bagaimana individu bersikap dan bertingkah laku;

§  Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan yang ingin dicapai.

§  Dalam rangka mencapai tujuannya, suatu lembaga sosial memiliki aturan tertulis maupun tidak tertulis;

§  Terdapat alat-alat perlengkapan, simbol dan lambang tertentu yang digunakan untuk mewakili lembaga sosial beserta tujuannya. (https://www.studiobelajar.com/lembaga-sosial/)

 

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

 

Jenis-jenis lembaga sosial ada lima, yaitu lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan dan lembaga politik. Mengutip Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan macam-macam lembaga sosial atau jenis-jenis lembaga sosial:

 

1.    Lembaga keluarga Keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari keluarga melahirkan individu dengan berbagai bentuk kepribadian dalam masyarakat. Peran keluarga adalah membina dan membimbing anggota keluarga untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan lingkungan budaya di mana ia berada. Sehingga kehidupan masyarakat tenang, aman dan tenteram. Keluarga terbentuk dari perkawinan sah menurut agama, adat, dan pemerintah. Dalam keluarga diatur hubungan antaranggota keluarga sehingga tiap anggota keluarga punya peran dan fungsi yang jelas. Contoh ayah berperan sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab memberi nafkah terhadap keluarganya. Ibu berperan sebagai pengatur, pengurus dan pendidik anak-anaknya. Anak berperan membantu orang tua.

 

Fungsi lembaga keluarga adalah:

a.     Fungsi reproduksi: pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan;

b.    Fungsi proteksi (perlindungan): keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya baik fisik dan kejiwaan;

c.     Fungsi ekonomi: ayah sebagai tulang punggung keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-ananya;

d.    Fungsi sosialisasi: keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai harapan orang tua dan masyarakat;

e.    Fungsi afeksi: keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anggota keluarga;

f.     Fungsi pengawasan sosial: setiap anggota keluarga saling kontrol atau saling mengawasi karena bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga;

g.    Fungsi pemberian status: melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat sebagai suami atau istri.

 

Keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya memberikan nilai-nilai sesuai harapan masyarakat kepada anak-anaknya. Serta berperan sebagai benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat kepada anak.

 

2.    Lembaga Agama

Lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Pada dasarnya, agama adalah aktivitas manusia untuk berhubungan dengan Tuhan. Agama adalah lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Agama sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia antara kehidupan dunia dan akhirat. Agama menjadi pelopor menciptakan tertib sosial di masyarakat. Pendidikan agama menuntun individu berperilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lain dan alam sekitar.

 

Fungsi lembaga agama:

a)    Sebagai pedoman hidup manusia terhadap Tuhan, manusia lain dan alam sekitar; Sumber kebenaran;

b)    Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan;

c)    Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang;

d)    Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan;

e)    Pedoman keyakinan manusia berbuat baik sebagai kewajiban dari Tuhan;

f)     Pedoman keberadaan bahwa hakikat makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan;

g)    Pedoman untuk rekreasi dan hiburan tanpa melanggar kaidah agama.

 

3.    Fungsi Lembaga Sosial Lembaga ekonomi

 

Lembaga ekonomi adalah bagian lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Lembaga ekonomi lahir seabgai usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup terkait pengaturan bidang ekonomi untuk mencapai kehidupan sejahtera. Tujuan lembaga ekonomi untuk mengatur bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

 

Fungsi lembaga ekonomi adalah:

a)    Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan;

b)    Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter;

c)    Memberi pedoman tentang harga jual beli barang;

d)    Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja;

e)    Memberikan pedoman tentang cara pengupahan;

f)     Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja;

g)    Memberi identitas bagi masyarakat.

 

4.    Syarat Norma Sebagai Lembaga Sosial Lembaga pendidikan

 

Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

 

Lembaga pendidikan adalah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi setelah lembaga keluarga. Lembaga pendidikan mengenalkan kehidupan bermasyarakat lebih luas pada anak. Ada tiga jenis pendidikan yaitu formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Pendidikan non formal seperti kursus. Pendidikan informal adalah pendidikan di keluarga.

Secara fundamental, lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap pendidikan. Fungsi lembaga pendidikan ada dua, fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. Fungsi laten adalah fungsi yang tidak disadari.

 

5.    Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial Lembaga politik

 

Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Lembaga politik adalah keseluruhan tata nilai dan norma terkait kekuasaan. Kekuasaan bergantung pada hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai. Kekuasaan selalu ada dalam setiap masyarakat, yang sederhana maupun kompleks. Namun pada umumnya kekuasaan tertinggi ada di organisasi tertinggi yang disebut negara.

 

Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat negara. Fungsi lembaga politik adalah: Memelihara ketertiban dalam negeri; Mengusahakan kesejahteraan umum. Contoh lembaga politik di Indonesia adalah:

1.    Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

2.    Presiden dan Wakil Presiden

3.    Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

4.    Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

5.    Pemerintahan Daerah DPRD

6.    Provinsi dan DPRD

7.    Kabupaten/Kota

8.    Partai Politik




https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/183000569/jenis-jenis-lembaga-sosial?page=all.


Salam Literasi


Lenteng Agung 2020




Komentar

  1. Apa itu lembaga sosial dan sebutkan fungsi lembaga sosial

    BalasHapus
  2. 1.Berikan fungsi dari lembaga pendidikan Dan contohnya!
    2. Apa Yang dimaksud pengupahan?
    3.apa Yang dimaksud Norma ?

    BalasHapus
  3. 1. Pengertian Lembaga Sosial?
    2. Apa saja jenis jenis lembaga sosial ?
    3. Apa yang dimaksud Norma?

    Nama : Muhamad Rafli
    Kelas : VII-3
    No. Absen : 20

    BalasHapus
  4. 1. Apa fungsi dari Lembaga sosial?
    2. Apa saja ciri-ciri Lembaga Sosial?
    3. Ada berapakah Jenis-jenis Lembaga sosial? Sebutkan!

    Riama Audrey // 29

    BalasHapus
  5. 1. Lembaga sosial adalah?
    2. Pelembagaan merupakan?
    3. Istilah lain dari kata "pelembagaan" adalah?

    Nama : Diajeng Prasetya Rizki
    Absen : 4

    BalasHapus
  6. 1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial?
    2. Sebutkan 3 fungsi lembaga sosial!
    3. Apa saja ciri-ciri lembaga sosial?

    Suci Ramadhan/35

    BalasHapus
  7. 1.Apa lembaga sosial dan fungsi lembaga sosial?
    2.Apa yang dimaksud pengupahan?
    3.Seberapa pentingkah interaksi sosial di dalam masyarakat??

    Rakha/27

    BalasHapus
  8. 1. Apa itu lembaga sosial?
    2. Apa itu norma?
    3. Apa saja fungsi lembaga sosial?

    Nama : Alisia Fitri Anjani
    Absen : 2

    BalasHapus

Posting Komentar

Jumlah Pembaca

Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN