Resume H-5 : Strategi Menangkal Hoaks



 RESUME

RABU, 10 NOVEMBER 2021
GMLD 2
GURU MOTIFATOR LITERASI DIGITAL  INDONESIA
Pertemuan ke  : 5
Tanggal            : Rabu, 10 November 2021
Tema                : Strategi Menangkal Hoaks
Narasumber     : Heni Mulyati, M.Pd
Moderator         : Muliadi, M.Pd
 



4 Susuran acara sore ini:
1. Pembukaan
2. Penyajian materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup

Sesi acara sore ini melalui WA (081341200357)

Hidup kita Cuma 3 hari (hari kemarin, hari ini dan hari esok)manfaatkanlah sebaik baiknya

Hoaks Telah dibahas Dalam Qur’an surah Al Hujurat ayat 6. Yang artinya hai orang orng beriman,jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepda  suatu kaum tanpa mengetahui keadaanya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”(Qs Al Hujurat :6)

YUK  BERANTAS  HOAKS

Informasi Hoaks sangat berbahaya  sehingga dapat menciptakan perpecahan, menururnkan reputasi seseorang,menimbulkan opini negatif, menimbulkan keraguan terhadap fakta sehingga mampu merugikan masyarakat kita saat ini . salah satu contoh hoaks yang lagi boming saat ini, Hoaks seputar vaksin yang kerap menjadi primadona dimusim pandemi saat ini, dan hal tersebut sangat saya rasakan  dampak adanya hoaks seputar vaksin, tapi syukurlah saya mampu  membuka diri untuk proteksi terhadap hoaks, banyaksekali seminar seminar nasional yang bisa kita ikuti untuk mengenal Hoaks seperti: www.turnbackhoaks.id  .Bisa juga ke youtubenya Mafindo agar tahu hoaks terkini apa saja. @Siberkreasi atau @Turnbackhoaxid dan sebagainya; ivent literasi digital.id;  info.ictwatch.id ; situs utama http://info.ictwatch.id bersama melawan hoaks;dan masihbanyak lainnya. 

Sajian materi ini sangat bermanfaat, bahaya berita  hoak memang banyak di flatform media sosial, sehingga  menjadi pengingat bagi diri sendiri dan sekitar kita agar tidak mudah terprovokasi hoaks cek dulu faktanya, tutur Narasumber kita Heni Mulyati M.Pd. Kebanyakan hoaks berkembang melalui media sosial atau aplikasi percakapan.

Pada masa pendemi ini, justru makin masif, lalu strategi apa yang harus kita lakukan agar tidak termakan hoaks. Mari kita ikuti paparan menarik dari narasumber cantik kita  bertema "Strategi Menangkal Hoaks”. 

SEJARAH MAFINDO 

MAFINDO  bermula dari Forum Facebook yang disebut FAFHH (Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax. Resmi dibentuk oleh Harry Sufehmi bersama dengan Judith Lubis, Catharina Widyasrini, Aribowo Sasmito, Eko Juniarto, Faisal Aditya, dan Septiaji Eko Nugroho sebagaimana dinyatakan oleh dokumen hukum Notaris No. 1 tanggal 19 November, 2016 oleh [SK (Surat Keputusan) Pendirian Perkumpulan NOMOR AHU-0078919.AH.01.07.TAHUN 2016] (PDF) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selama 3 tahun sejak diluncurkan, MAFINDO telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan. Sebagai organisasi berbasis komunitas, jumlah relawan yang bergabung dengan MAFINDO terus meningkat dan tersebar di 18 kota di seluruh Indonesia.*Foundation document of MAFINDO by Ministry of Law : [ SK MAFINDO ](PDF)*

 MAFINDO adalah CSO anti hoax (organisasi masyarakat sipil). Kami mulai sebagai gerakan akar rumput online sejak 2015. mafindo telah mempelopori banyak inisiatif anti hoax, seperti crowdsourced hoax busting, edukasi literasi digital untuk publik, CekFakta.com, dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang hoax dan bahayanya. MAFINDO menyediakan berbagai layanan publik terkait hoax

Heni Mulyati M.Pd merupakan  koordinator aktif  pada  media mafindo. Anggota Mafindo salah satunya merupakan organisasi aktif yang terbentuk dari beragam latarbelakang  contohnya  dosen, guru, ibu rumah tangga, mahasiswa, jurnalis, dan sebagainya.

POINT- POINT PENTING  MELATARBELAKANGI  HOAKS 
DAN STRATEGI  JITU  MENANGKAL HOAKS 


💢Ada tiga hal yang dibahas pada sesi kali ini
   1. membahas tentang perkembangan era digital dan banjir informasi.
   2. mengenai hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.
   3. membahas tentang tips periksa fakta secara singkat.

💢. Mari kita nostalgia ke era internet belum ditemukan. Media informasi saat itu sangat terbatas. Ada          TV, radio, dan koran cetak.


💢 Di Era  digital sekarang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi lebih mudah. seiring           dengan kemudahan tersebut jelas terdapat sisi negatif dan sisi positifnya.

     
   💢  Salah satu contoh peredaran hoaks di masyarakat. 
         Mafindo sendiri melakukan pemeriksaan fakta berdasarkan laporan yang masuk. Terdapat 2.298           hoaks selama tahun 2020. Dilihat dari temanya, politik dan kesehatan menduduki peringkat dua             terbesar dibanding tema-tema  lainnya. (sumber: Litbang Mafindo).

 
💢. Dilihat dari saluran peredarannya, FB, WA, dan Twitter menjadi tempat dimana hoaks banyak                 beredar.Diharapakan kita mampu membedakan mana hoaks atau bukan dengan  memiliki                        kemampuan periksa fakta yang cukup.
 

💢. Perubahan teknologi juga berdampak pada masifnya informasi yang diterima.   
     Terdapat beberapa situasi yang perlu kita sadari terkait dengan banjirnya informasi :
  1.   Era Post Truth
  2.  Matinya kepakaran
  3.  Filter bubble dan echo chamber


💢.Penjelasan  Era post truth ditandai dengan ketika suatu fakta diberikan, seseorang cenderung tidak         menerimanya. Hal ini lebih dikarenakan emosi yang dominan dan keyakinan pribadi. 


💢Menjelaskan  apa itu hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.


💢. Hoaks sendiri dari asalnya sudah digunakan abad ke-17. Asal kata ‘hocus’. Hocus pocus, mirip              dengan sim salabim di sulap.


💢 Hoaks adalah infomasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah - olah  benar.
 

💢 Mengapa masih ada yang percaya hoaks? Banyak alasannya ada 3  yaitu:
 

1. Kemampuan literasi digital dan berpikir kritis yang belum merata 
2. Polarisasi masyarakat 
3. Belum cakap memilah informasi dan minimnya kemampuan periksa fakta

💢 Alasan seseorang menyebarkan hoaks. Salah satunya motif ekonomi. Ada orang-orang yang membuat situs tertentu yang isinya provokatif.  Ketika orang mengunjungi situs tersebut, maka akan mendapatkan keuntungan ekonomi (click bait). Pembuat dapat uang, kita dapat perpecahan, debat, dan sebagainya. Ada banyak motif lain yang perlu kita waspada bersama.
 


💢Terdapat 7 misinformasi dan disinformasi yang dapat disimak pada tautan di bawah ini.                            Misinformasi: informasi salah, penyebarnya tidak tahu kalau itu salah. Umumnya tidak disengaja.           Disinformasi ada unsur kesengajaan. Simak tautan di bawah ini, sumber dari Youtube Mafindo:    
     https://www.youtube.com/watch?v=ojCpsFhmSS0
 💢Beberapa contoh hoaks dapat dilihat pada tayangan youtube pada link dibawah 


💢. Contoh  konten yang menyesatkan, konten yang salah, konten tiruan, dan konten yang dimanipulasi.



💢 Apa saja ciri-ciri informasi hoaks? Sumber informasi tidak jelas, biasanya bangkitkan emosi,                 kelihatan ilmiah namun salah, isinya sembunyikan fakta, dan minta diviralkan. Mafindo                         rekomendasikan untuk sumber informasi gunakan rujukan media kredibel atau anggota Dewan Pers.       Atau sumber dari lembaga resmi terkait.

💢 Apa dampaknya? Akan timbul perpecahan dan saling curiga antara kita. Selain itu muncul                       kebingungan bedakan mana yang hoaks dan bukan.

💢Tips periksa fakta singkat dijelaskan secara detail.

💢 Saran buat anda bisa menonton  produksi Tular Nalar dari situs www.tularnalar.id 
    Video durasi lima menit dapat ditonton pada tautan di bawah ini.
    https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM
    Upayakan empati bantu sesama, refrensi  https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM



💢💢. Silahkan buka tayangan di https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM

💢. Jika menerima informasi melalui WA, ini caranya untuk cek hoaks.


💢 Apabila anda ingin belajar lebih lanjut mengenai literasi digital, bisa ke www.literasidigital.id         atau www.tularnalar.id  


💢 Ada tiga hal yang perlu dicek fakta: narasi, foto, dan video. Kalau bapak ibu mau ikutan sesi                 pelatihan ini,  yaitu Kelas Kebal Hoaks (KKH) Mafindo bekerja sama dengan Kominfo dan                     Siberkeasi. Gratis dan mendapat sertifikat. Pelatihan ini lebih detail teknis melakukan periksa fakta.     Banyak praktik dan latihan.  Silakan menghubungi kontak di layar. Ikuti juga IG @Siberkreasi atau        @Turnbackhoaxid.
      



Demikian resume ini saya buat untuk tugas melengkapi materi yang sudah diberiakan penyaji dengan sajian yang menarik, mudah-mudahan resumenya ini bisa bermanfaat, amiin.


Salam Literasi Digital

Hindun
Lenteng Agung, 13 November 2021

Komentar

Jumlah Pembaca

Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN