MAFINDO bermula dari Forum Facebook yang disebut FAFHH (Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax. Resmi dibentuk oleh Harry Sufehmi bersama dengan Judith Lubis, Catharina Widyasrini, Aribowo Sasmito, Eko Juniarto, Faisal Aditya, dan Septiaji Eko Nugroho sebagaimana dinyatakan oleh dokumen hukum Notaris No. 1 tanggal 19 November, 2016 oleh [SK (Surat Keputusan) Pendirian Perkumpulan NOMOR AHU-0078919.AH.01.07.TAHUN 2016] (PDF) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selama 3 tahun sejak diluncurkan, MAFINDO telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan. Sebagai organisasi berbasis komunitas, jumlah relawan yang bergabung dengan MAFINDO terus meningkat dan tersebar di 18 kota di seluruh Indonesia.*Foundation document of MAFINDO by Ministry of Law : [ SK MAFINDO ](PDF)*
MAFINDO adalah CSO anti hoax (organisasi masyarakat sipil). Kami mulai sebagai gerakan akar rumput online sejak 2015. mafindo telah mempelopori banyak inisiatif anti hoax, seperti crowdsourced hoax busting, edukasi literasi digital untuk publik, CekFakta.com, dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang hoax dan bahayanya. MAFINDO menyediakan berbagai layanan publik terkait hoax
Heni Mulyati M.Pd merupakan koordinator aktif pada media mafindo. Anggota Mafindo salah satunya merupakan organisasi aktif yang terbentuk dari beragam latarbelakang contohnya dosen, guru, ibu rumah tangga, mahasiswa, jurnalis, dan sebagainya.
POINT- POINT PENTING MELATARBELAKANGI HOAKS
DAN STRATEGI JITU MENANGKAL HOAKS
💢Ada tiga hal yang dibahas pada sesi kali ini.
1. membahas tentang perkembangan era digital dan banjir informasi.
2. mengenai hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.
3. membahas tentang tips periksa fakta secara singkat.
💢. Mari kita nostalgia ke era internet belum ditemukan. Media informasi saat itu sangat terbatas. Ada TV, radio, dan koran cetak.
💢 Di Era digital sekarang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi lebih mudah. seiring dengan kemudahan tersebut jelas terdapat sisi negatif dan sisi positifnya.
💢 Salah satu contoh peredaran hoaks di masyarakat.
Mafindo sendiri melakukan pemeriksaan fakta berdasarkan laporan yang masuk. Terdapat 2.298 hoaks selama tahun 2020. Dilihat dari temanya, politik dan kesehatan menduduki peringkat dua terbesar dibanding tema-tema lainnya. (sumber: Litbang Mafindo).
💢. Dilihat dari saluran peredarannya, FB, WA, dan Twitter menjadi tempat dimana hoaks banyak beredar.Diharapakan kita mampu membedakan mana hoaks atau bukan dengan memiliki kemampuan periksa fakta yang cukup.
💢. Perubahan teknologi juga berdampak pada masifnya informasi yang diterima.
Terdapat beberapa situasi yang perlu kita sadari terkait dengan banjirnya informasi :
- Era Post Truth
- Matinya kepakaran
- Filter bubble dan echo chamber
💢.Penjelasan Era post truth ditandai dengan ketika suatu fakta diberikan, seseorang cenderung tidak menerimanya. Hal ini lebih dikarenakan emosi yang dominan dan keyakinan pribadi.
💢Menjelaskan apa itu hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.
💢. Hoaks sendiri dari asalnya sudah digunakan abad ke-17. Asal kata ‘hocus’. Hocus pocus, mirip dengan sim salabim di sulap.
💢 Hoaks adalah infomasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah - olah benar.
💢 Mengapa masih ada yang percaya hoaks? Banyak alasannya ada 3 yaitu:
1. Kemampuan literasi digital dan berpikir kritis yang belum merata
2. Polarisasi masyarakat
3. Belum cakap memilah informasi dan minimnya kemampuan periksa fakta
💢 Alasan seseorang menyebarkan hoaks. Salah satunya motif ekonomi. Ada orang-orang yang membuat situs tertentu yang isinya provokatif. Ketika orang mengunjungi situs tersebut, maka akan mendapatkan keuntungan ekonomi (click bait). Pembuat dapat uang, kita dapat perpecahan, debat, dan sebagainya. Ada banyak motif lain yang perlu kita waspada bersama.
💢Terdapat 7 misinformasi dan disinformasi yang dapat disimak pada tautan di bawah ini. Misinformasi: informasi salah, penyebarnya tidak tahu kalau itu salah. Umumnya tidak disengaja. Disinformasi ada unsur kesengajaan. Simak tautan di bawah ini, sumber dari Youtube Mafindo:
https://www.youtube.com/watch?v=ojCpsFhmSS0
💢Beberapa contoh hoaks dapat dilihat pada tayangan youtube pada link dibawah
💢. Contoh konten yang menyesatkan, konten yang salah, konten tiruan, dan konten yang dimanipulasi.
💢 Apa saja ciri-ciri informasi hoaks? Sumber informasi tidak jelas, biasanya bangkitkan emosi, kelihatan ilmiah namun salah, isinya sembunyikan fakta, dan minta diviralkan. Mafindo rekomendasikan untuk sumber informasi gunakan rujukan media kredibel atau anggota Dewan Pers. Atau sumber dari lembaga resmi terkait.
💢 Apa dampaknya? Akan timbul perpecahan dan saling curiga antara kita. Selain itu muncul kebingungan bedakan mana yang hoaks dan bukan.
💢Tips periksa fakta singkat dijelaskan secara detail.
💢 Saran buat anda bisa menonton produksi Tular Nalar dari situs www.tularnalar.id
Video durasi lima menit dapat ditonton pada tautan di bawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM
Upayakan empati bantu sesama, refrensi https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM
💢💢. Silahkan buka tayangan di https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM
💢. Jika menerima informasi melalui WA, ini caranya untuk cek hoaks.
💢 Apabila anda ingin belajar lebih lanjut mengenai literasi digital, bisa ke www.literasidigital.id atau www.tularnalar.id
💢 Ada tiga hal yang perlu dicek fakta: narasi, foto, dan video. Kalau bapak ibu mau ikutan sesi pelatihan ini, yaitu Kelas Kebal Hoaks (KKH) Mafindo bekerja sama dengan Kominfo dan Siberkeasi. Gratis dan mendapat sertifikat. Pelatihan ini lebih detail teknis melakukan periksa fakta. Banyak praktik dan latihan. Silakan menghubungi kontak di layar. Ikuti juga IG @Siberkreasi atau @Turnbackhoaxid.

Komentar
Posting Komentar