MENCEGAH CYBER BULLYING

 

Senin, 08 November 2021

MENCEGAH CYBER BULLYING


GMLD 2

Guru Motivator Literasi Digital 2


Pertemuan ke : 4

Tanggal          : 08 November 2021

Tema             : Yuk Cegah Cyber Bullying

Narasumber   : Wijaya Kusumah, M. Pd

Moderator      : Rosminiyati

   "Jadilah seperti akar, meski tak terlihat, terbenam di dalam tanah dan sering di injak-injak, ia tetap tulus menguatkan batang menghidupi daun bunga"-anonymous

Bullying atau lebih dikenal dengan istilah perundungan tidak hanya berlaku pada kehidupan sosial di dunia nyata tapi juga di dunia maya, jika di dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada lingkungan sekolah banyak kegiatan bermanfaat termasuk sosialisasi kepada para siswa agar dapat mencegah perundungan, tak jarang sekolah ada sekolah yang membina para siswa dengan menghadirkan "agen perlindungan" yang isinya kebanyakan para siswa dan kemudian mereka dibina untuk ikut mensosialisasikan pencegahan perundungan, namun bagaimana jika perundungan ini terjadi di dunia maya atau dunia cyber? Yuk kita cegah cyber bullying!


🌿SELAYANG PANDANG TENTANG NARASUMBER 

Takjubku kian merekah hari ini, bisa tidak sosok Maha Guru yang selalu inspiratif menengahi kami sebagai narasumber. beliau yang tak pernah lelah menyemangati kami para pemula untuk terus menulis, kata-kata pemantik yang sering menggaungi kelas tak henti-hentinya ia lafazkan 

"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

tak ada yang dapat menyangsikan sang empunya kalimat ini, setiap kata yang keluar dari nya adalah cambukan motivasi bagi kami, beliau adalah Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., founder pelatihan menulis gratis PGRI dari gelombang 1-22, beliau lebih akrab dengan sapaan Om Jay, untuk mengenal beliau lebih dekat silakan klik Biodata Om Jay 

Lembut bu Rosminiyati selaku moderator mempersilakan Om Jay untuk memulai kelas hari ini, dengan bijak Om Jay menyapa kami dan mengatakan bahwa yang sebenarnya pengisi materi hari ini adalah Bapak Munif Chatib namun beliau berhalangan hadir sehingga Om Jay dengan sigap mengambil alih. 


🌿DEFINISI CYBER BULLYING 

Tegas Om Jay memaparkan bahwa cyber bullying adalah perilaku anti-sosial yang melecehkan ataupun merendakan seseorang, kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja yang dilakukan secara online maupun atau di dunia cyber

Jika dibandingkan dengan bullying yang terjadi pada dunia nyata atau offlinecyber bullying ini tergolong parah karena terjadi secara terbuka dalam arti semua orang yang bisa mengakses internet dapat melihatnya, mereka akan mengetahui secara leluasa bahwa seseorang tersebut merupakan korban bullying.

Tentu saja mereka yang menjadi korban cyber bullying ini akan mengalami shock yang hebat karena dapat di pastikan bahwa pada saat mereka diserang dengan hate comment yang berisi kata kasar dan tidak senonoh, semua teman-teman bahkan keluarga, bisa jadi juga orang yang belum pernah kenal sebelumnya akan menyaksikan bullying ini terjadi. Kondisi ini akan semakin parah jika pelaku cyber bullying mengarahkan semua teman-temannya untuk menyerang, bisa jadi shock yang dialami korban akan mengganggu kesehatan jiwa dan raganya.

Bullying merupakan penindasan yang dilakukan seseorang tanpa alasan karena merasa lebih memiliki power dibandingkan korban yang ingin di-bully. Biasanya power ini mereka dapatkan dari rasa senioritas, kepemilikan, kedudukan, dan kepintaran.

Tak jarang pelaku menutupi kekurangannya dengan cara mem-bully. Faktanya, pelaku dan korban memiliki ketakutan yang sama. Namun muncul dengan cara yang berbeda. Sekarang, dengan adanya dunia maya banyak pelaku cyber bullying berlindung di anonymous account untuk mem-bully orang lain. Oleh karena itu, setiap orang pun dituntut untuk pandai bersikap dalam menggunakan sosial media.

🌿CARA UNTUK MENCEGAH DAN MENGHENTIKAN CYBER BULLYING 

Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang dapat kita lalui untuk mencegah cyber bullying 👇

💧Jangan Merespons. 

Setelah melakukan aksi bullying tentu saja para pelaku menunggu reaksi dari korbannya, untuk itu sangat disarankan agar korban untuk tetap tenang dan jangan terpancing, yang paling penting adalah jangan sampai merespons agar mereka tidak merasa diberi kesempatan dan perhatian. Ibarat kata para tetuah 

"anjing menggonggong, kafilah pun berlalu" 👊😎 

 

💧Jangan Membalas Aksi Pelaku. 

Dalam ketenangan agar tidak merespons juga sebaiknya korban tidak membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying karena jika itu terjadi hanya akan membuat korban ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.

💧Simpan Semua Bukti. 

Di dunia yang semakin canggih ini mudah saja bagi kita untuk menyimpan segala aksi rekam jejak yang terjadi karena aksi ini terjadi di media digital, jika hal ini sampai terjadi korban sangat disarankan untuk mengcapture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak yang bisa membantu.


💧Segera Blokir Aksi Pelaku. 

Banyak jalan menuju Roma, pun sebakiknya banyak jalan untuk mencegah aksi pelaku cyber bullying. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentu komentar, pesan instan, gunakan tool preferences/privasi untuk memblok pelaku. Namun jika terjadi saat chatting, segeralah tinggalkan chat room.

💧Selalu Berperilaku Sopan di Dunia Maya. 

Berprilaku baik dan sopan tidak hanya perlu di terapkan dalam dunia nyata tetapi juga di dunia maya karena perilaku buruk seperti membicarakan orang lain, bergosip atau fitnah akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyber bullying.


💧Laporkan Pada Pihak yang Berwajib

Jika merasa tindakan pelaku sudah cukup meresahkan, sangat disarankan untuk melapor pada pihak berwenang. Adukan pada pihak yang dipercaya dan berwenang. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orangtua, guru atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.

Cyber Bullying ini harus di cegah dan dihindari karena tindakan ini sangat tidak terpuji. Penting bagi kita untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat agar tidak menjadi korban apalagi sampai melakukan cyber bullying. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat kita lihat bersama di Cara Mencegah Bullying ⛔


🌿PENYEBAB TERJADINYA CYBER BULLYING 

Cyber bullying terjadi bukanlah tanpa sebab, berikut empat penyebab yang bisa membuat kita menjadi korban.

💧 Tidak Posting terlalu Sering atau Banyak

Terlalu sering mem-posting bisa mengganggu kenyamanan pengguna ruang cyber lainnya sehingga dapat memancing terjadinya cyber bullying.

💧 Hindari mem-posting Konten yang Aneh

Segala sesuatu yang kita posting ke media sosial pasti akan menimbulkan aksi pro dan kontra dari pengguna ruang cyber lainnya, apalagi jika positngan itu dianggap aneh dan terlalu berlebihan. Hal ini tentu saja akan mengundang aksi bullying, meski hanya di dalam hati. Oleh sebab itu, kita harus bersikap bijak sebagai pengguna media sosial, sudah seharusnya kita membatasi untuk mem-positng konten-konten yang bisa menganggu kenyamanan pengguna ruang cyber lainnya.

💧 Pintar-Pintar Memilih Teman di Media Sosial

Akun media sosial tidak harus selalu terbuka untuk semua orang. Semakin banyaknya teman di media sosial, maka Anda harus siap-siap dengan banyaknya komentar yang datang. Oleh karena itu sebaiknya kita harus lebih pintar lagi dalam menerima dan meminta pertemanan pada media sosial.

💧Tidak Sembarang Bercerita di Media Sosial

Sebagai pengguna media sosial yang bijak kita harus bisa membedakan hal yang lebih baik diceritakan pribadi atau di media sosial karena tak jarang perbedaan persepsi terjadi di media sosial.


🌿DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL 

Fungsi media sosial selain sebagai media untuk berbagi juga untuk bersosialisasi, banyak sekali informasi yang dapat memicu aktivitas yang dibarengi tindakan intimidasi dan pelecehan terhdapaorang lain, inilah yang menjadi salah satu dampak negatif akan adanya media sosial atau biasa disebut dengan cyber bullying.

oleh karena itu diperlukan langkah sederhana untuk mengatasinya seperti menyebarkan kampanye dan aksi #BalasYang Baik di media sosial, lalu kemudia ajak teman-teman untuk ikut dalam kampanye tersebut baik itu dalam bentuk foto, video maupun quote. Sangat penting bagi kita semua untuk terus menyuarakan kampanye anti cyberbullying.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjelaskan dampak dari cyberbullying lebih berbahaya dibandingkan dengan di dunia nyata. Pelaku biasanya mengunggah informasi pribadi orang lain baik dalam bentuk gambar atau video dengan tujuan mempermalukan dan menyakiti korbannya. Sehingga mengakibatkan korban mengalami trauma psikologis akibat dari perlakuan pelaku yang terus-terusan menghasut orang lain untuk mengikutinya, meskipun orang lain tersebut sama sekali tidak mengenal korban.

Video berikut ini merupakan ilustrasi dari bahayanya aksi bullying 👇


🌿CARA MENCEGAH AGAR TERHINDAR DARI CYBER BULLYING 

Bagi anak yang telah menjadi korban cyber bullying tentu saja kita memerlukan asesmen psikologi lebih lanjut untuk pemulihan secara psikis korban bullying di dunia maya. Kita juga perlu membeberkan cara pencegahan agar anak terhindar dari bullying di media sosial, berikut ini adalah tahapan-tahapan yang perlu kita lalui :

💧Edukasi Anak

Anak-anak mesti diberikan pemahaman mengenai hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan melalui jejaring online, khususnya media sosial. Edukasi menjadi langkah paling dasar dalam mencegah cyberbullying oleh karena itu orang tua harus memberikan edukasi menggunakan jejaring online yang aman.  Orang tua dan guru harus mampu menjadi pemandu. "Peran orang tua menjadi sangat dibutuhkan dalam kondisi tersebut. Keluarga adalah tempat pertama untuk memperoleh pendidikan," Itulah yang seharusnya kita lakukan sebagai orang tua dan guru.

💧Ajari Anak Cara Menghadapi Bullying

Anak-anak harus dibekali cara dalam menghadapi situasu bullying, meski, hal ini bisa dilakukan oleh pribadi sendiri, tetapi sebagai orang tua tidak ada salahnya mengajarkan. Cara utama dalam menghadapi cyber bullying yang bisa kita ajarkan kepada anak yaitu tidak menanggapi apalagi sampai membalasnya dan jika hal tersebut tiba-tiba terjadi sebaiknya blokir saja orang yang mem-bully.

💧Bimbing Anak untuk Atur Privasi, Khususnya Data Pribadi

Langkah penting selanjutnya adalah anak harus mampu mengatur privasi di media sosial. Pengaturan privasi di media sosial sangat membantu mencegah kasus cyber bullying pada anak. Data pribadi anak penting untuk dirahasiakan supaya mereka tidak menjadi korban kejahatan digital. Meskipun , tidak ada informasi yang benar-benar privat, tetapi dengan mengatur hal tersebut pihak yang dapat mengakses informasi anak kita lebih tersaring.

Selain yang telah disebutkan di atas, hal penting lainnya adalah mengedukasi anak tentang postingan, kita harus memberikan pemahaman bahwa apa yang sudah diposting tidak akan hilang, sehingga sikap selektif menjadi poin penting yang harus dimiliki oleh anak. Orang tua dan guru harus paham soal ini. Sebab informasi yang sudah diposting, ibarat paku yang sudah menempel pada kayu. Walaupun pakunya sudah diambil, bekas lubangnya masih ada.

Sangat penting untuk ditegaskan kembali bahwa cyberbullying adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak nyaman terhadap komentar/informasi/gambar foto yang ditujukan untuk dirinya, yang bertujuan menyakiti, intimidasi, menyebar kebohongan dan menghina, yang diunggah di internet, jejaring media. Hal ini dilakukan oleh orang lain dengan tujuan tertentu. Kita harus mencegah semua ituagar anak-anak kita jangan sampai menjadi korbannya.

Tanpa lelah Om Jay memaparkan bahwa pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak orang semakin akrab dengan internet. Sekolah, bekerja, berinteraksi dengan teman, semuanya dilakukan secara online. Selain itu, untuk menghilangkan rasa bosan, sebagian besar juga memilih bermain media sosial (medsos). Cyberbulying biasanya dilakukan dengan cara online.

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dirilis pada tahun 2019, tercatat 49% pengguna internet pernah menjadi korban cyberbullying. Tentunya kondisi ini bisa berdampak bagi kesehatan mental pengguna internet. 

Salah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan cyber bullying khususnya di media sosial adalah memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Saat ini sudah banyak medsos yang memiliki fitur untuk melindungi penggunanya dari cyber bullying. Contohnya untuk fitur private atau pribadi sehingga teman-teman di medsos hanya yang dikenal. Selain itu, ada fitur untuk menyaring komentar negatif dengan memasukkan kata kunci tertentu. Jadi, pengguna media sosial harus lebih aware untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Fitur-fitur itu dibuat bukan tanpa alasan, tapi untuk mengamankan medsos dari bullying

Masih banyak sekali diantara para pengguna medsos termasuk anak-anak muda yang bingung bagaiamana cara melindungi diri dari cyber bullying serta langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Padahal sudah ada fitur di media sosial yang mendukung itu semua. Dengan begitu, pengguna medsos bisa menghindari perundungan dan menjaga kesehatan mentalnya.

literasi digital pada pembelajaran

Lebih lanjut lagi Om Jay berkata "Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Salah satu fokusnya adalah mengkampanyekan gerakan anti Cyber bullying"

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa

Berikut ini adalah video pembelajaran tentang hal-hal yang harus kita ketahui tentang bullying 


Dewasa ini, bullying atau perundungan sering kali kita temui di mana-mana. terutama di jaman yang serba online ini, cyber bullying semakin marak terjadi. Terlebih para pelaku bullying itu bisa menyembunyikan dirinya di balik fake account sehingga mereka merasa aman dan bebas melakukan  bullying.

🌿CLOSING STATEMENT DARI OM JAY  
Untuk menghindarkan diri dari perilaku cyberbullying, anda bisa meningkatkan :

🌷Empati (memahami perasaan orang lain)
🌷Hati Nurani (mendengar suara hati yang membantu untuk melakukan hal yang benar )
🌷Kontrol diri (berpikir sebelum bertindak)
🌷Menghormati Orang lain (memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana ia ingin orang lain memperlakukan dirinya)
🌷Kebaikan Hati (menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain)
"Everybody experiences bullying in some way. It's not right, so we should stop it!"-Milly Shapiro

Komentar

  1. Terimaksih sudah berbagi..
    Sehat selalu yaa..

    Notes : warna teks dengan background kok hampir mirip yaa, jadi agak kesulitan ketika membacanya (apakah pembaca lain merasakan apa yang saya rasakan)

    BalasHapus
  2. Mohon maaf koq mirip banget punya saya ya resumenya 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg punya tahu itu resume siapa??? Sepertinya ada sesuatu sama yg punya kalau resume di copy paste, Bunda Shima. Kalau emak sebelum selesai mengirim resume tdk berkunjung dulu ke blog orang lain

      Hapus

Posting Komentar

Jumlah Pembaca

Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN