Keindahan Alam Jembatan Cinta Tarumajaya Bekasi

 

Keindahan Alam Jembatan Cinta Tarumajaya Bekasi

Hindun



Tagur H-115

@kolom

 

Ternyata jika Anda ingin menikmati Jembatan Cinta, di wilayah Bekasi ada juga, kebetulan hari ini adalah hari terakhir cuti bersama, Aku sekeluarga memang belum berano keluar jauh untuk berlibur. Kebetulan suamiku pulang dari bekerja bercerita baru mengantar tetangga yang ingin menikah, dan mendapat penumpang dari daerah Jembatan Cinta. Dari situlah Aku mengetahui dan tertarik untuk mencoba keindahan yang ditawarkan setelah Aku browsing via internet.

Akhirnya kami sekeluarga pun berangkat menuju ke tempat yang Kami tuju, dari arah rumahku menuju ke sana hanya memakan waktu 50 menit, Kami sudah sampai di sana, mungkin karena masih suasana cuti bersama jalan raya agak lengang. Jika Anda Guru IPS, Anda bisa mengambil contoh, ini adalah contoh hutan Mangrove, yang ada di dekat DKI Jakarta selain Pantai Indah Kapuk, karena memang daya tarik utama dari lokasi wisata ini berasal dari wisata mangrove.

Sedangkan Jembatan Cinta sendiri, sebenarnya hanyalah salah satu fasilitas yang tersedia di PRPM Bekasi. Menyajikan nuansa khas perkampungan nelayan, dirasa sangat cocok sebagai objek wisata untuk menghilangkan penat. Pemandangan yang jarang dilihat di kehidupan sehari hari, dapat membawa angin segar dan menambah semangat menjalani hari.

Tersedia beberapa wahana yang bisa dicoba disini, yang mana salah satunya adalah Jembatan yang cukup terkenal ini. Nama jembatan pun disematkan oleh warga sekitar, yang menjadi sang pengelola objek wisata alam ini.  Awalnya nama ini juga diberikan, mengingat banyaknya pasangan muda yang berkunjung ke tempat ini. Jika dilihat dari lokasi jembatan berdiri, maka nama aslinya adalah Jembaran PRPM.

Jembatan ini terlihat begitu menarik, dimana dibuat dari susunan kayu dan ditambahkan dengan cat berwarna warni. Penampilannya yang tampak menarik, seringkali jembatan ini dikunjungi oleh mereka yang ingin berburu spot foto terbaik. Posisinya pun dirasa cukup tinggi, sehingga membentuk bak terowongan yang bisa dilintasi oleh perahu nelayan. Namun letaknya yang cukup tinggi, membuat pengunjung mudah melihat panorama sekitar dengan lebih leluasa. (https://www.javatravel.net/jembatan-cinta-tarumajaya-bekasi).






Selain jembatan Cinta, kita juga bisa menikmati wahana yang lain yaitu mencoba sensasi  lain naik perahu motor untuk menuju ke Sungai Rindu dan Sungai Jintung. Untuk menuju ke Area Sungai Rindu hanya membutuhkan waktu 10 menit sedangkan ke Sungai Gintung 20 menit. Kebetulan hari ini Angin ketika kami menuju ke Sungai Rindu angin laut sedang keras, sehingga membuat perahu yang ku tumpangi kadang mengalami kemiringan dan mendapatkan percikan air laut yang bisa membasahi baju kita, khususnya yang duduk di pinggir Perahu seperti yang kurasakan. Sedikit takut sih melihat gerakan air yang bergelombang cukup besar yang kadang menghempas perahuku. Akhirnya sampai juga perahuku, di tempat pertama yaitu Sungai Rindu. Di sini bagi yang ingin makan dan berfoto bisa menimkati pemandangan aliran air sungai yang diapit oleh deretan pohon Mangrove, menambah keindahan Alam ini. Awalnya Aku dan keluarga tidak ingin mampir ternyata perahuku yang ku tumpangi mengalami kerusakan. Akhirnya kami diminta untuk menunggu.



 Memang ketika dalam perjalanan, kami dianjurkan untuk kembali pada sore hari, karena selama kami dalam perjalanan ternyata Anak-anakku semuanya panic, karena kencangnya Angin yang menerpa perahuku membuat mereka takut. Akhirnya sambil menunggu, kami beristirahat di salah satu saung yang ada di sekitar Sungai Rindu. Kami menunggu perahu yang ku tumpangi rampung di perbaiki. Sampai jam 14.30 parahu tak kunjung selesai, tapi kami dijemput perahu lain. Akhirnya kami pun kembali menuju ke Jembatan Cinta.

Perjalanan pun kami lanjutkan menuju ke Rumah Pitung.

 

My Family




Komentar

Jumlah Pembaca

Bab II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN